MENGATASI REMATIK DAN ASAM URAT

 

MENGATASI REMATIK DAN ASAM URAT

          Banyak para dokter dan para ahli menegaskan bahwa jangan menunda dan meremehkan kedua penyakit ini. Terutama untuk asam urat, jika kadarnya dibiarkan diatas 7mg%, Kristal monosodium urat yang menumpuk pada organ ginjal bisa mengakibatkan batu ginjal. Yang lebih parahnya lagi dapat merusak jaringan ginjal yang pada akhirnya berujung pada penyakit gagal ginjal. Disinyalir bahwa asam urat dapat memicu tekanan darah tinggi, jantung koroner dan diabetes.

CARA MENGONTROL KESEHATAN SENDIRI DARI REMATIK DAN ASAM URAT

          Melihat faktor dan akibat yang disebabkan rematik dan asam urat, sebenarnya anda dapat mengontrol kesehatan sendiri untuk mencegah dan mengurangi serangan yang lebih berbahaya di kemudian hari. Menurut Ali Khomsan (2006, pp. 9-11) mengatakan perawatan sendiri merupakan usaha yang paling mudah dan tentunya aman untuk dilakukan, diantaranya:

1.     Olahraga Ringan

Olahraga yang teratur memperbaiki kondisi kekuatan dan kelentukan sendi, selain itu dapat mengurangi resiko kerusakan sendi yang diakibatkan oleh radang sendi. Selain itu, olahraga juga memberikan efek untuk menghangatkan tubuh sehingga mengurangi rasa sakit dan mencegah pengendapan asam urat di ujung ujung tubuh yang dikarenakan kekurangan pasokan darah. Salah satu contoh olahraga ringan yang baik dilakukan yaitu: jalan kaki, bersepedah, jogging, dan berenang bisa menjadi salah satu alternatif olahraga untuk mengatasi rematik dan asam urat. Olahraga yang teratur dan terkontrol dapat memberikan danpak postif bagi tubuh karena memperkuat sirkulasi darah dalam tubuh, maka apabila sirkulasi dalam tubuh baik dan normal maka proses metabolisme tubuh akan bekerja dengan baik yang salah satunya membuang kelebihan kadar purin pada asam urat akan terbuang dengan baik. Yang harus diperhatikan sebelum melakukan olahraga terlebih dahulu melakukan pemanasan dan sesudah olahraga lakukan pendinginan, hal ini bertujuan untuk menghindari kejadian rematik yang lebih parah.

2.     Diet

Khususnya untuk asam urat, diet merupakan salah satu untuk bagian terpenting untuk menguranginya. Yang perlu di ingat, turunkan kadar asam urat dengan perlahan, karena apabila cara diet secara ketat akan menimbulkan serangan akut berikutnya. Berikut ini syarat diet untuk penderita asam urat, yaitu:

a.     Batasi Asupan Makanan Tinggi Purin

Bagi penderita yang sudah mengalami pembengkakan sendi seharusnya tidak mengonsumsi makanan yang tinggi purin. Sebagian besar purin berasal dari makanan berprotein Tetapi, menghindari makanan yang menjadi sumber protein itu tidak mungkin karena protein mempunyai peran penting bagi tubuh salah satunya membentuk sel baru dan memperbaiki sel dalam tubuh yang rusak. Maka solsinya yaitu batasi asupan makanan yang tinggi purin tidak boleh berlebihan secukupnya saja, menurut Ali Khomsan (2006) batasi asupan purin menjadi 100-150 mg/hari.

Baca Juga: Beberapa Pemicu Asam Urat. Wajib Tahu

b.    Cukup Kalori

Sesuaikan kebutuhan kalori dengan berat badan dan tinggi badan. Bagi penderita yang mengalami kelebihan berat badan, kurangin asupan kalori. Namun, perlu di ingat bahwa asupan kalori yang terlalu sedikit juga dapat meningkatkan kadar asam urat. Hal ini disebabkan; roduksi keton bodies yang mengurangi pengeluaran asam urat melalui urin.

c.      Tinggi Karbohidrat

Konsumsi karbohidrat kompleks, seperti ubu, nasi, singkong, dan roti untuk meningkatkan pengeluaran asam urat. Konsumsi karbohidrat ini tidak kurang 100 gram per hari. Namun, hindari karbohidrat sederhana, seperti permen, gula, gulali dan sirop. Karbohidrat jenis ini dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah (Ali Khomsan, 2006).

d.    Rendah Protein

Asupan yang dianjurkan bagi penderita asam urat adalah 50-70gram/hari.

e.      Rendah Lemak

Lemak dapat menghambat pengeluaran asam urat melalui urin. Oleh karena itu, hindari makanan yang digoreng, santan, serta margarin dan mentega. Konsumsi lemak yang dianjurkan adalah 15% dari total asupan kalori/hari.

f.      Tinggi Cairan

Cairan dapat membantu mengeluarkan asam urat melalui urin. Cairan yang di anjurkan dikonsumsi yaitu air putih dan buah-buahan. Konsumsi buah-buahan yang mengandung banyak air seperti, semangka, melon, blewah, belimbing manis, dan mentimun. Hindari avokad dan durian karena berlemak tinggi beserta nanas karena kadar alkoholnya tinggi. Disarankan minum air putih minimal 10 gelas/hari. Anda bisa mengetahui cukup tidaknya konsumsi air per hari. Ketika anda bangun tidur, biasanya warna urin lebih tua dan kurang bening, setelah itu seharusnya warna urin seharusnya bening.

g.     Tanpa alkohol

Alkohol mengandung purin tinggi dan sekaligus menghambat pengeluaran asam urat dari tubuh (Ali Khomsan, 2006).

Baca Juga: Penyebab Rematik Sangat Bervariasi

3.     Terapi Jus

Menurut Adi (2006, pp. 21-22) mengatakan jus sangat berperan dalam membantu pengeluaran racun (kelebihan purin) melalui urin karena mengandung cukup banyak air sehingga bersifat sebagai peluruh. Makanan yang dikonsumsi sehari-hari harus di perhatikan, yakni cukup mineral, cukup kalori, karbohidrat tinggi, rendah protein, rendah purin, tinggi cairan dan non alkohol.

PERHATIAN

          Menurut Adi (2006, p. 7) mengatakan makanan dan minuman pemicu naiknya kadar asam urat darah, yaitu:

1.     Bayam, buncil, kembal kol, kangkung, asparagus, kacang panjang, kacang tanah, kacang kedelai, kacang hijau, kacang mede. Termasuk juga makanan olahannya, seperti tempe, tauco, tauge, oncom dan susu kedelai.

2.     Emping melinjo.

3.     Nangka, durian, avokad, dan air kelapa. Makanan ini di dalam usus akan difermentasi menjadi alkohol.

4.     Minuman hasil fermentasi seperti bir, wiski, anggur, tuak, brem, dan tape.

5.     Jeroan, seperti hati, ampela, ginjal, limpa, babat, usus, paru dan otak.

6.     Hasil laut yang tidak bersisik, seperti udang, kepiting, cumi dan kerang.

7.     Makanan olahan seperti kornet, sosis, ham dan sebagainya.

8.     Kaldu daging dan daging merah, seperti daging sapi, kerbau, babi, kambing.

9.     Keju, susu, telur.

    Baca Juga: Resep Terapi Jahe Untuk Beberapa Penyakit

Catatan khusus: bayam mengandung asam oksalat jika dikombinasikan dengan makanan atau minuman berkalsium, seperti kacang panjang dan susu akan menghasilkan senyawa yang tidak dapat diserap tubuh dan tertimbun di sendi.

Jangan Lupa Langganan (gratis) dan Comment Agar Tidak Ketinggalan Artikel Terbaru Dari Journal Extract. Terimakasih.

DAFTAR PUSTAKA

Adi, I. L. T. (2006). Tanaman Obat & Jus untuk Asam Urat & Rematik: AgroMedia.

Ali Khomsan, Y. H. (2006). Terapi Jus untuk Rematik & Asam Urat: Niaga Swadaya.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 PENGERTIAN PENDIDIKAN MENURUT PARA AHLI

PENGERTIAN MATEMATIKA MENURUT 6 PARA AHLI

PERBEDAAN ANTARA JIWA DAN NYAWA

PENGERTIAN SENI DAN PENGELOMPOKAN SENI

PRINSIP-PRINSIP LATIHAN

TAHAP PEMBELAJARAN MOTORIK

JENIS JENIS KEKERASAN ANAK (CHILD ABUSE)

SELF-CONTROL (PENGENDALIAN DIRI)