JENIS DAN MANFAAT HYDROTHERAPY
JENIS
DAN MANFAAT HYDROTHERAPY
Hydrotherapy atau bisa artikan menjadi terapi air merupakan sebuah
metode perawatan dan penyembuahan dengan mengunakan air sebagai medianya untuk
mendapatkan efek-efek terapi (Chaiton, 2002). Dalam terapi air ini penggunaan air bisa digunakan
karena faktor buoyancy (keterapungan)
baik dikolam renang maupun di kolam terapi dalam kondisi baik secara internal
maupun eksternal dan pada suhu yang bervareasi panas, hangat, netral, dingin untuk
mendapatkan manfaat dan kesehatan dari terapi air. Hydrotherapy mencakup perawatan terapeuntik seperti sauna, mandi
kaki, terapi kontras, mandi uap, pembersihan usus besar dan mandi sitz. Beberapa
keuntungan yang diperoleh dari terapi air, yaitu untuk mencegah flu/demam,
menyembuhkan kelelahan, memperbaiki fertilitas, meningkatkan fungsi imunitas,
meningkatkan energy tubuh, dan membantu melancarkan sirkulasi darah (Chaiton, 2002).
TERAPI
AIR HANGAT
Menurut Susanto (2010, p. 15) mengatakan air adalah media paling tepat untuk
pemulihan cidera. Pengaruh daya apung air membuat berat badan atau beban
terhadap sendi akan berkurang. Air hangat untuk pengobatan adalah efek hidrostatik dan hidrodinamik. Secara ilmiah berdanpak fisiologis pada tubuh, demikian
juga dengan suhu air yang hangat akan meningkatkan kelenturan jaringan. Terapi air
hangat memiliki banyak manfaat, yaitu aliran darah menjadi lancer akibat panasnya/hangatnya
pada pembulu darah, menguatkan otot-otot dan dan ligament yang yang mempengaruhi
sendi-sendi tubuh, menurunkan rasa nyeri, meningkatkan kemampuan alat gerak,
memperbaiki bentuk tubuh, menyehatkan jantung dan paru paru, sirkulasi
pernafasan menjadi lebih baik. Dari hal itulah yang mengurangi rasa nyeri serta
memungkinkan hasil terapi didapat secara optimal.
Baca Juga: Manfaat Aktivitas Pendakian Gunung
JENIS-JENIS
HYDRO THERAPY
Tempat atau jasa hydro therapy biasanya dilakukan di
spa, puskesmas, klinik terapi fisik, bahkan dirumah dengan catatan seseorang
tersebut mengerti dan prosedur pelaksanaan terapi air tersebut. Jenis hydro
therapy yang umum, yaitu:
1. Kompres
Hydro therapy ini mengunakan membungkus handung atau
kain yang dibasahi dengan air hangat atau dingin pada bagian tubuh yang perlu
terapi untuk meningkatkan sirkulasi atau mengurangi peradangan. Aromatic sering
ditambahkan ke air atau bungkusnya untuk berbagai tujuan terapeutik.
2. Sauna
Sauna merupakan salah satu hydrotherapy yang kering,
menginduksi tubuh dengan udara hangat yang akan berkeringat untuk mengeluarkan
racun, mengendurkan otot, membakar kalori, dan meningkatkan kualitas kulit.
Baca Juga: Manfaat Olahraga Renang Sebagai Terapi
3. Pemandian
Uap
Pemandian uap melibatkan ruangan yang di isi dengan
bantuan hangat dan lembab yang menurut para pendukungnnya dapat memperkuat
manfaat sauna. Pemandian Turki merupakan salah satu pemandian uap yang
menggunakan kelembabawan lebih tinggi dan suhu lebih rendah (Erol, Forestier,
Güneri, Karagülle, & Erdoğan, 2015).
4. Latihan
Aquatik
Berolahraga dengan media air seperti di kolam renang
yang suhu airnya hangat maupun dingin, ini akan membuat anda untuk berlahraga
dengan sedikit resistensi dan mengurangi tekanan pada persendian. Ini sangat
bermanfaat bagi seseorang yang sakit sendi, punggung, artritis, obesitas, usia
lanjut, atau cacat fisik.
5. Balneoterapi
Berendam di air yang kaya akan mineral atau di mata
air panas alami dianggap memiliki manfaat kuratif. Dikenal sebagai
balneoterapi, hal tersebut dikatakan dapat mengobati radang sendi, nyeri
punggung bawah, disfungsi kekebalan, dan fibromyalgia (Gálvez, Torres-Piles,
& Ortega-Rincón, 2018).
6. Hydrotherapy
Usus Besar
Seseorang melakukan terapi ini dengan tujuan untuk
pembersihan atau irigasi usus besar, praktek ini melibatkan pembilasan kotoran
dari usus besar. Yang dapat membersihkan racun dan meningkatkan kesehatan.
7. Hydrotherapy
Kontras
Terapi ini biasa dikenal dengan terapi srkuit air. Dalam
terapi ini seseorang berendam di suhu air yang berbeda secara bergantian di
suhu hangat dan dingin untuk mengobati nyeri kronis atau meningkatkan drainase
limfatik dengan demikian menghilangkan racun dari sistem kekebalan.
Baca Juga: 6 Olahraga Paling Populer Di Dunia
8. Tangki
Apung.
Terapi ini biasa dikenal dengan tangka isolasi atau tangka
perendaman. Praktiknya melibatkan pengapungan diatas kolam air asin yang dankal
dalam tangka tertutup dan gelap. Dengan melakukan terapi ini dapat meredakan
stress dan kecemasan, meningkatkan kualitas tidur, dan mengendurkan otot.
9. Mandi
Es
Menurut Mooventhan and
Nivethitha (2014) mengatakan mandi es populer di kalangan atlet, mandi
es melibatkan merendam di bak air dengan suhu antara 45 F dan 65 F untuk
mempercepat pemulihan dari cidera atau olahraga berat. Juga dikenal sebagai
merendam dengan air dingin telah semakin digantikan oleh cryotherapy, yang
membuat tubuh terkena semburan udara singkat sedingin -280 F.
10.
Fomentasi Panas
Terapi ini sangat mudah dilakukan dengan menerapkan
kompres hangat dengan kain atau dengan botol berisikan air hangat yang
ditempelkan ke dada dikatakan dapat meredakan gelaja akut pilek, flu, bronchitis.
11.
Mandi Duduk
Terapi ini melibatkan duduk di bak air untuk untuk
mengobati kondisi yang mempengaruhi kondisi anus, rektal atau genital. Mandi duduk
biasanya digunakan untuk wasir, sindrom pramenstruasi (PMS), dan fisura anus.
Baca Juga: Fungsi Karbohidrat Di Dalam Tubuh
12.
Watsu atau Shiatsu
Ini meruapakan terapi teknik pijat alternative, yang
dimana seorang terapi akan memijat saat anda mengapung dengan nyaman di kolam
air hangat.
13.
Hydrotherapy Pusaran Air
Menurut Tao, Butler, and
Luttrell (2012) mengatakan daripada merendamkan anggota tubuh atau
merendamkan tubuh ke air yang tenang, pusaran air dikatakan menawarkan manfaat
tambahan, termasuk peningkatan sirkulasi dan perbaikan jaringan yang lebih baik
setelah luka bakar, jatuh, borok, dan cidera kulit lainnya.
PERINGATAN
Dengan demikian, ada beberapa hal yang harus
diperhatikan sebelum, saat dan setelah berenang/hydrotherapy. Seperti, agar
tubuh tidak mengalami kaget dianjurkan untuk melakukan pemanasan pada saat
sebelum terapi/renang dan melakukan pendinginan pada saat sesudah
terapi/renang. Bisa dengan gerakan-gerakan ringan seperti mengayunkan tangan
dan kaki (alangkah baiknya lakukan pemanasan statis dan dinamis) dan berjalan
di sisi kolam renang selama 10-15 menit. Agar tubuh menjadi siap dan lebih
relax.
Baca Juga: Jenis dan Sifat Vitamin Yang Larut Pada Lemak dan Air
Jangan Lupa Langganan (Gratis), Share dan Comment Agar Tidak
Ketinggalan Artikel Terbaru Dari Journal Extract. Terimakasih.
DAFTAR
PUSTAKA
Chaiton, L.
(2002). Terapi Air untuk Kesehatan dan
Kecantikan. Prestasi Pustaka: Jakarta-Indonesia. .
Erol,
F. B., Forestier, R. J., Güneri, F. D., Karagülle, M. Z., & Erdoğan, N.
(2015). Spa therapy for generalized osteoarthritis: an open, observational,
preliminary study. J Therapies, 70(3),
273-281.
Gálvez,
I., Torres-Piles, S., & Ortega-Rincón, E. (2018). Balneotherapy, immune
system, and stress response: a hormetic strategy? J International journal of molecular sciences, 19(6), 1687.
Mooventhan,
A., & Nivethitha, L. (2014). Scientific evidence-based effects of
hydrotherapy on various systems of the body. J North American journal of medical sciences, 6(5), 199.
Susanto,
E. (2010). Olahraga Renang Sebagai Hidrotherapy Dalam Mengatasi Masalah-masalah
Kesehatan. J Jurnal. Bandung: FIK UPI.
Tao, H., Butler, J. P., & Luttrell, T.
(2012). The role of whirlpool in wound care. J Journal of the American College of Clinical Wound Specialists, 4(1),
7-12.
Komentar
Posting Komentar