MANFAAT OLAHRAGA RENANG SEBAGAI TERAPI

MANFAAT OLAHRAGA RENANG SEBAGAI TERAPI

          Olahraga renang menjadi salah satu olahraga yang digemari oleh berbagai usia , bayi pun sangat menggemari aktivitas air dan begitupun orang dewasa mau itu tua atau muda, pria atau wanita. Renang sangat digemari karena mudah, aman dan murah sehingga renang sangat efektif untuk meningkatkan derajat kesehatan manusia/individu tersebut baik secara jasmani, rohani dan sosial. Sebaliknya apabila seseorang malas berolahraga akan menimbulkan efek buruk bagi kesehatannya dikemudian hari, apabila untuk melakukan olahraga renang beralasan tidak memiliki waktu maka solusinya sisihkan waktu dalam jam padat mu untuk sedikit berjalan-jalan ringan mau itu ditempat maupun ke lingkungan sekitarmu dan juga lakukan peregangan agar otot dan tulangmu tidak kaku dan kaget. apabila individu jarang sekali berolahraga/bergerak akan memunculkan penyakit seperti hipokenesia (kurang gerak) diantaranya, tekanan darah tinggi, jantung, diabetes mellitus, artritis, obesitas dan hiperkolesterolemia.

          Menurut Rujito (2008) mengatakan bahwa air adalah media yang sangat ideal bagi program latihan dan rehabilitas, ketika individu berdiri pada kedalaman sebahu maka terjadi pengurangan berat badan sebesar 90%, selain itu air mengurangi tekanan musculoskeletal dan persendian.

BENTUK-BENTUK LATIHAN AIR

          Pada penjelasan diatas olahraga renang dapat meningkatkan derajat kesehatan tubuh secara dinamis. Berikut ini menurut Susanto (2010, pp. 18-19) menjelaskan bentuk-bentuk latihan air yang bisa dilakukan, yaitu:

1.     Water jogging atau jalan di air yaitu dengan mengunakan beberapa langkah dan gerakan renang didalam air.

2.     Aerobik air. Gerakan ritmik seluruh badan selama 20 menit atau lebih ditempat dankal atau dalam air. Tujuannya yaitu untuk daya tahan jantung paru.

3.     Terapi air dan rehabilitas, adalah prosedur di air yang diterapkan dengan tujuan kesehatan tertentu.

4.     Latihan kelenturan, gerakan yang luas dengan mengunakan seluruh gerakan dan rentangan badan yang penuh.

5.     Latihan penguatan air, gerakan atas dan bawah badan dengan mengunakan ketahanan air dana tau perlengkapan untuk memperkuat dan membentuk otot.

    Baca Juga: Manfaat Aktivitas Pendakian Gunung

6.     Yoga air dan relaksasi, gerakan mengapung yang mudah dengan air sebagai media relaksasi.

7.     Latihan di air yang dalam, meruapakan gerakan-gerakan di air yang dilakukan dimana kaki tidak menyentuh dasar kolam, pelampung atau media pengapung sebagiknya digunakan.

8.     Jogging atau berlari di air yang dalam atau dankal, simulasi jogging di daratan di simulasikan di dalam air dengan berulang-ulang.

9.     Latihan dinding, menggunakan dinding kolam renang untuk mendukung perlindungan berbagai bagian badan.

10.                        Stretching adalah gerakan pelan khusus yang digunakan setelah pemanansan dan pada akhir latihan untuk mengulur otot-otot badan yang telah bekerja keras dan menolong dari cidera.

11.                       Renang berjarak, memilih berbagai gaya renang yang ada dengan berbagai macam teknik merupakan salah satu pilihan kebugaran.

      Baca Juga: 6 Olahraga Paling Populer Di Dunia

MANFAAT OLAHRAGA RENANG

          Berikut ini dijelaskan beberapa manfaat olahraga renang sebagai terapi penyakit, menurut Susanto (2010, pp. 7-10) menjelaskan beberapa manfaat olahraga renang, sebagai berikut:

1.     Obesitas

Latihan fisik berupa olahraga renang dapat menjadi sebuah aktivitas untuk membakar kalori. Pembakaran kalori tubuh ternyata tidak selalu ditandai dengan keluarnya keringat. Saat berenang, tubuh akan terasa lebih berat didalam air. Otomatis energy yang yang diperlukanpun akan lebih tinggi, sehingga dapat secara efektif membakar sekitar 24% kalori tubuh. Pada dasarnya ketika individu berenang kalori dalam tubuh akan terbakar sehingga secara efektif membakar lemak. Olahraga ini sangat membantu bagi orang-orang yang mengalami obesitas disamping itu perlunya pengaturan pola makan. Agar walaupun tubuh mengalami pembakaran kalori tatapi keseimbangan nutrisi dan energy tubuh tetap terjaga.

2.     Nyeri Sendi

Gaya hidup yang terlalu banyak diam mengakibatkan nyeri sendi pada bagaian tertentu, seperti pada lutut, pergelangan kaki, pergelangan tangan dan sebagainya, hal ini dapat dialami oleh siapapun namun paling rentan oleh terhadap usia dewasa-lanjut. Olahraga renang dapat menurunkan resiko cidera persendian, terutama dibagian lutut dan pergelangan kaki bagi mereka yang kelebihan berat badan maupun individu yang memiliki permasalahan terhadap persendian. Penelitian menunjukan bahwa berolahraga didalam air dengan ketinggian air sebatas pinggang dapat mengurangi ketegangan sendi hingga 50%, dan 75% apabila ketinggian air sebatas dada.

Baca Juga: Penyakit Yang Berhubungan Dengan Karbohidrat

3.     Kardiovaskular

Salah satu akibat kekurangan gerak, apalagi disertai dengan stress akan mengundang berbagai penyakit non-infeksi di antaranya penyakit kardiovaskular seperti penyakit jantung, darah tinggi dan stroke. Berenang (ditempat dan kualitas air yang memenuhi syarat kesehatan dan kemanan), termasuk sebagai olahraga aerobik yang akan membuat paru-paru sehat, sendi lebih lentur teruatama pada bagian leher, bahu dan pinggul, tangan dan kaki karena pada bagain bagian tubuh itu digerakan. Meningkatkan kinerja dan fungsi jantung, paru-paru dan pembulu darah ditandai dengan denyut nadi istirahat menurut, isi sekuncup bertmabah, kapasitas bertambah, penumpukan asam lakatat berkurang, meningkatkan pembulu darah kolateral, meningkatkan HDL kolesterol, mengurangi aterosklerosis. Berenang selama 3-5 kali dalam seminggu serupa manfaat olahraga aerobik yang dapat meingkatkan kesehatan jantung dan paru.

4.     Wanita Hamil

Jika diteliti dari sisi medis, olahraga renang menjadi olahraga yang banyak diminati oleh mereka yang sedang hamil. Ini lantaran renang memiliki sifat aerobik dan relative aman dari benturan. Namun, berenang boleh dilakukan oleh wanita hamil asalkan keadaan tubuhnya sehat dan bugar sedangkan air yang menopang berat badan wanita hamil disinyalir berguna di trimester terakhir kehamilan, untuk memudahan proses persalinan.

5.     Asma

Banyak faktor yang menimbulkan serangan asma misalnya lingkungan, alergi (penyebab alergi), infeksi saluaran pernafasan, dan polusi udara. Dengan aktifitas berenang serangan asma dapat berkurang. Hal ini dapat dilakukan oleh anak-anak maupun orang dewasa. Terutama penderita asma pada anak sangat dianjurkan. Gerakan berirama teratur membantu pola pernafasan lebih stabil.

6.     Masalah Psikis

Olahraga sekitar 10 menit setiap hari membuat mental lebih sehat, pikiran jernih, stress berkurang, dan memicu perasaan bahagia. Bahwa olahraga membuat peredaran darah menjadi lancer, membakar lemak dan kalori, serta mengurangi resiko darah tinggi.

Baca Juga: Fungsi Bersin dan Bahaya Menahan Bersin

7.     Meningkatkan Kemampuan Otak

Hasil penelitian yang telah dipublikasikan proceeding on the national academy of science, menyebutkan bahwa manfaat olahraga secara benar dan teratur, bisa memacu pertumbuhan neuron (sel saraf) yang telah rusak.

8.     Membantu Menunda Proses Penuaan

Riset membuktikan bahwa latihan sederhana seperti jalan kaki secara teratur dapat membantu mengurangi penurunan mental pada wanita di atas 65 tahun. Semakin sering dan lama mereka melakukan maka penurunan mental kian lambat. Latihan ini tidak harus dengan intensitas tinggi. Cukup dengan jalan kaki sederhana di sekitar rumah.

9.     Mengurangi Stress

Para peneliti di Duke University menemukan bahwa 60% orang depresi yang melakukan olahraga selama 4 bulan dengan frekuensi 3 kali seminggu dan setiap latihan selama 30 menit dapat mengatasi gejala ini tanpa obat.

10.                      Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Aktivitas olahraga dapat memicu meningkkatkan hormon-hormon baik dalam otak seperti adrenalin, serotonin, dopamine, dan endorphin. Hormon ini yang berperan dalam meningkatkan daya tahan tubuh.

Baca Juga: Peran Vitamin D Untuk Kesehatan Jasmani

11.                     Meningkakan Kepercayaan Diri

Suatu riset membuktikan bahwa remaja yang aktif berolahraga merasa lebih percaya diri daripada teman-temannya yang tidak melakukan aktivitas olahraga (Susanto, 2010).

Jangan Lupa Langganan (Gratis), Share dan Comment Agar Tidak Ketinggalan Artikel Terbaru Dari Journal Extract. Terimakasih.

DAFTAR PUSTAKA

Rujito. (2008). Fisioterapi pada Pool Therapy.

Susanto, E. (2010). Olahraga Renang Sebagai Hidrotherapy Dalam Mengatasi Masalah-masalah Kesehatan. J Jurnal. Bandung: FIK UPI

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 PENGERTIAN PENDIDIKAN MENURUT PARA AHLI

PENGERTIAN MATEMATIKA MENURUT 6 PARA AHLI

PERBEDAAN ANTARA JIWA DAN NYAWA

PENGERTIAN SENI DAN PENGELOMPOKAN SENI

PRINSIP-PRINSIP LATIHAN

TAHAP PEMBELAJARAN MOTORIK

JENIS JENIS KEKERASAN ANAK (CHILD ABUSE)

SELF-CONTROL (PENGENDALIAN DIRI)