MANFAAT MINYAK ZAITUN SANGAT LUAR BIASA
MANFAAT MINYAK ZAITUN SANGAT
LUAR BIASA
Minyak zaitun merupakan salah satu minyak atau lemak
yang dihasilkan dari sebuah proses penggilingan buah zaitun agar menghasilkan
minyak atau lemak. Minyak zaitun menjadi salah satu minyak tradisional yang
berasal dari wilayah Mediterania dan bahkan menjadi salah satu bahan untuk
kesehatan, terutamanya untuk kesehatan sejak zaman romawi kuno.
Para peneliti kesehatan percaya bahwa minyak zaitun
dapat membantu menyeimbangkan lemak tubuh seseorang dan dapat mencegah penyakit
jantung lewat penjagaan atas tekanan darah. Yang dimana menurut Jean Carper,
dalam Orey (2008, p. 5) menjelaskan Jean Carper adalah seorang ahli kesehatan
dan gizi menjelaskan sebuah reset-reset terbaru di Italia mengungkapkan bahwa
minyak zaitun mengandung banyak antioksidan, mirip dengan yang terdapat dalam teh
dan anggur merah, yang dapat menangkal penyakit jantung, termasuk timbunan kolesterol
LDL dalam pembulu darah. Selain itu minyak zaitun juga dikenal dapat meredakan
demam dan menjaga kesehatan kulit.
Baca Juga: Bawah Merah Untuk Terapi Penyakit
MANFAAT
MINYAK ZAITUN UNTUK KESEHATAN
Dibawah ini beberapa hasil penelitian manfaat minyak
zaitun yang sangat luar biasa dan dapat membantu menurunkan resiko gangguan
kesehatan dan penyakit untuk segala usia (Lin, Zhong, &
Santiago, 2018; Orey, 2008; Rahmani, Albutti, & Aly, 2014), sebagai berikut:
1. Melawan
Kanker
Menurut para peneliti di Copenhagen University
Hospital di Denmark menemukan bahwa minyak zaitun dapat mereduksi kerusakan
sel, hal yang dapat memicu pertumbuhan kanker. Selama tiga minggu, 182 pria
sehat antara usia 20 dan 60 dari lima negara eropa mengonsumsi sekitar
seperlima cangkir minyak zaitun setiap hari. Kesimpulan dari penelitian
tersebut, terdapat pengurangan sebesar 13% dalam tingkat kerusakan sel. Fenol adalah
zat yang diperkirakan bertugas sebagai anti-oksidan kuat sebagai pencegah
penyakit. Asam oleat, asam lemak tak jenuh tunggal utama dalam minyak zaitun,
mungkin merupakan pendamping fenol untuk menjadi dua unsur utama penurun resiko
berkembangnnya kanker kulit, payudarah dan usus (Orey, 2008, p. 61;
Rahmani et al., 2014).
Baca Juga: Cara Menghilangkan Jerawat Secara Efektif
2. Mencegah
Resiko Penyakit Jantung
Riset menunjukan bahwa asupan minyak zaitun harian
menurunkan resiko segala macam penyakit jantung, termasuk serangan jantung. Minyak
zaitun terbukti memperlancar peredaran darah, menurunkan tekanan darah dan
mengatur kolesterol dengan menekan jenis yang jahat (LDL) sambal mempertahankan
kolesterol baik (HDL). Menu dan cara hidup sehat adalah segala kunci dalam
pertempuran mencegah penyakit jantung baik untuk laki-laki maupun perempuan,
demikian menurut American heart association. Para ahli di eropa menemukan
minyak zaitun virgin mungkin dapat membantu menurunkan tingkat resiko serangan
jantung karena kandungan senyawa anti-oksidan nabati yang tinggi, menurut
sebuah riset yang pernah diterbitkan oleh Annals of Internal Medicine (Orey, 2008; Rahmani et
al., 2014).
3. Mencegah
Munculnya Diabetes
Diperkirakan bahwa minyak zaitun dapat memangkas
jumlah kolesterol jahat, disamping trigliserida yang merupakan penyusun lemak
tubuh. Pada gilirannya, hal ini dapat membantu menurunkan resiko berkembangnya
penyakit gula tipe 2 yang dapat dikendalikan dengan melakukan perubahan menu
makan dan cara hidup. Minyak zaitun juga dapat menurunkan tingkan gula darah
anda. Karena minyak zaitun sebagian besar terdiri dari lemak tak jenuh tunggal (Orey, 2008).
4. Meredakan
Rasa Nyeri
Riset menunjukan bahwa minyak zaitun mengandung satu
bahan kimia, oleokantal, yang dapat mencegah radang, mirip dengan penghilang
rasa sakit seperti ibuprofen dan obat-obatan anti radang yang lainnya. Minyak zaitun
juga dapat digunakan sebagai obat luar untuk membantu menyembuhkan luka robek,
luka lecet dan gangguan kulit lainnya yang beresiko radang, bengkak, memar, dan
nyeri. Minyak zaitun juga dapat dikonsumsi sebagai menu makanan harian anda
karena akan memperkuan sistem kekebalan tubuh dan mempercepat proses
penyembuhan. Karena dalam minyak zaitun terkandung omega-3 dapat membantu
mengurangi radang penyebab rasa nyeri (Orey, 2008).
5. Memperkuat
Tubuh Dalam Melawan HIV
Satu senyawa yang disebut asam maslinat (satu produk
alami yang disarikan dari minyak buah zaitun mengkal) diperkirakan dapat
memperlambat penyebaran HIV. Para peneliti di university of Granda percaya
bahwa minyak zaitun mengkal dapat menciptakan penurunan penyebaran AIDS dalam
tubuh sampai 80%. Produk ini menghambat serin-protease (sebuah enzim yang
dipergunakan HIV untuk menyebarkan infeksi ke seluruh tubuh). Sertakan minyak
zaitun dalam menu makan yang berimbang dan kaya gizi untuk mempertahankan
kemampuan sistem kekebalan tubuh anda dan mencegah infeksi (Orey, 2008).
6. Mencegah
Kropos Tulang
Polifenol utama dalam minyak zaitun (oleuropein) dapat
mencegah kropos tulang yang disertai radang. Minyak zaitun juga dapat
diperkirakan membantu penyerapan kalsium dan mencegah keropos tulang, bahkan
dapat memperbaiki kerusakan tulang yang ditimbulkan oleh osteoporosis. Jika menu
anda kekurangan kalsium, tubuh akan mengambil dari tulang anda. Ini akan
memperlemah kerangka tulang anda dan dapat menimbulka kerapuhan tulang. Lemak seperti
yang terdapat dalam minyak zaitun diperlukan untuk kelancaran metabolisme
kalsium dan merupakan unsur esensial dalam tulang rawan dan tulang keras,
demikian menurut para pakar gizi (Orey, 2008).
Baca Juga: Fungsi Bersin dan Bahaya Menahan Bersin
Jangan Lupa Langganan (Gratis), Share dan Comment Agar
Tidak Ketinggalan Artikel Terbaru Dari Journal Extract. Terimakasih.
DAFTAR
PUSTAKA
Lin, T.-K., Zhong,
L., & Santiago, J. L. (2018). Anti-inflammatory and skin barrier repair
effects of topical application of some plant oils. J International journal of molecular sciences, 19(1), 70.
Orey,
C. (2008). Khasiat Minyak Zaitun: PT
Mizan Publika.
Rahmani, A. H., Albutti, A. S., & Aly,
S. M. (2014). Therapeutics role of olive fruits/oil in the prevention of
diseases via modulation of anti-oxidant, anti-tumour and genetic activity. J International journal of clinical
experimental medicine, 7(4), 799.
Komentar
Posting Komentar