PSIKOLOGI SECARA UMUM

 (Kondisi otak yang sangat rumit)

PSIKOLOGI SECARA UMUM

Pada dasarnya psikologi berasal dari sebuah Bahasa Yunani Kuno yaitu Psyche yang artinya (Jiwa) dan -logia yang artinya (ilmu). Makadari itu secara etimologi, psikologi dapat diartikan sebagai salah satu ilmu yang mempelajari tentang jiwa dan termasuk kedalam ilmu pengetahuan. Menurut  Safari (2015, pp. 4-5) mengatakan psikologi memiliki akar dari bidang ilmu filosofi yang di prakarsai sejak zaman Aristoteles sebagai ilmu jiwa, yaitu ilmu untuk kekuatan hidup/levens beginsel. Aristoteles memandang ilmu jiwa sebagai ilmu yang mempelajari gejala-gejala dan kejadian dalam kehidupan. Jiwa merupakan unsur kehidupan/Anima, karena itu setiap mahluk hidup mempunyai jiwa. Dapat dikatakan bahwa sejarah psikologi sejalan dengan perkembangan intelektual di eropa, dan mendapatkan bentuk pragmatisnya di benua Amerika.

Walaupun sejak dulu telah ada pemikiran tentang ilmu yang mempelajari manusia dalam kurun waktu bersamaan dengan adanya pemikiran tentang ilmu yang mempelajari alam, tetapi karena kerumitan dan kedinamisan manusia untuk dipahami lebih mendalam, maka psikologi baru tercipta sebagai ilmu sejak akhir 1800-an yaitu sewaktu Wilhem Wundt mendirikan laboratorium psikologi pertama di dunia. Pada tahun 1979 Wilhem Wundt mendirikan laboratorium psikologi pertama di university of Leipzig, Jerman. Dengan berdirinya labolatorium ini, maka metode ilmiah untuk lebih memahami manusia telah ditemukan walau tidak terlalu memadai. Dengan berdirinya laboratorium ini juga, lengkaplah syarat  psikologi untuk menjadi salah satu ilmu pengetahuan, sehingga tahun berdirinya laboratorium wilhem wundt diakui sebagai tanggal berdirinya psikologi sebagai ilmu pengetahuan.

Baca Juga: Masalah dan Solusi Dalam Belajar

PENGERTIAN PSIKOLOGI MENURUT AHLI

1.     Menurut Dakir (1993) psikologi membahas tingkah laku manusia dalam hubungannya dengan lingkungannya.

2.     Menurut Ensiklopedia Nasional Indonesia Jilid 13 (1990), psikologi merupakan ilmu yang mempelajari perilaku manusia dan binatang baik yang dapat dilihat secara langsung maupun yang tidak terlihat secara langsung.

3.     Menurut Muhibbinsyah (2001) mengatakan psikologi merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku terbuka dan tertutup pada manusia baik selaku individu maupun kelompok, dalam hubungannya dengan lingkungan. Tingkah laku terbuka adalah tingkah laku yang bersifat psikomotor yang meliputi perbuatan berbicara, duduk, berjalan dan lain sebagainya. Seedangkan tingkah laku tertutup adalah meliputi berfikir, berkeyakinan, berperasaan dan sebagainya.

4.     Menurut Wirawan (2010, pp. 6-7) mengatakan Objek Psikologi dibagi menjadi 2, yaitu: Objek material : objek material ilmu adalah objek yang bersifat umum, dilihat dari wujudnya yaitu yang menjadi sasaran suatu ilmu pengetahuan. Objek material psikologi adalah manusia.

Objek formal : objek yang bersifat spesifik, dari segi tertentu yaitu objek material yang dibahas. Objek formal psikologi adalah perilaku manusia dan hal-hal yang berkaitan dengan proses tersebut.

Kedua Objek ilmu pendidikan ini memiliki keterkaitan. Misalnya ilmu sosial dan ilmu psikologi yang kedua macam ilmu pengetahuan itu mempunyai objek material sama yaitu manusia, akan tetapi obyek formalnya berbeda. Ilmu sosial membahas manusia dari sudut pembahasan kehidupan individu dan interaksinya antar masyarakat, sedangkan ilmu psikologi membahas manusia dari sudut pembahasan jiwa dan pikiran dari individu itu sendiri. Oleh karena itu obyek material (sasaran yang dipelajari) ilmu pengetahuan dapat sama, sedang obyek formalnya (sudut pembahasannya) berbeda (Wirawan, 2010).

Baca Juga: Psikologi Pendidikan Secara Umum

JENIS PSIKOLOGI

Pada dasarnya tingkah laku atau aktivitas manusia itu sangat luas sekali, semua yang dialami dan dilakukan oleh manusia merupakan tingkah laku. Dari individu tersebut bangun tidur sampai tidur kembali manusia dipenuhi berbagai macam tingkah laku. Dengan demikian objek psikologi sangat luas. Menurut Safari (2015, pp. 7-8) mengatakan karena luasnya objek yang dipelajari oleh bidang ilmu psikologi, maka dalam perkembangannya ilmu psikologi dikelompokan dalam beberapa bidang, yaitu:

1.     Psikologi Perkembangan

Psikologi perkembangan yaitu ilmu yang mempelajari tingkah laku yang terdapat pada tiap-tiap tahap perkembangan manusia sepanjang rentang kehidupannya.

2.     Psikologi Pendidikan

Psikologi pendidikan yaitu ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dalam situasi pendidikan.

3.     Psikologi Sosial

Psikologi sosial yaitu ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dalam berhubungan dengan masyarakat sekitarnya.

4.     Psikologi Industri

Psikologi industri yaitu ilmu yang mempelajari tingkah laku yang muncul dalam dunia industry dan organisasi.

5.     Psikologi Klinis

Psikologi klinis yaitu ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia yang sehat dan tidak sehat, normal dan tidak normal, dilihat dari aspek psikisnya.

Baca Juga: Jenis-jenis Bullying Wajib Diketahui

(seseorang sedang berkonsultasi)

PERBEDAAN ANTARA JIWA DAN NYAWA

Definisi jiwa dan nyawa adalah tentu saja berbeda. Jiwa adalah daya hidup rohaniah yang bersifat abstrak yang menjadi penggerak dan pengatur bagi sekalian perbuatan-perbuatan pribadi (personal behavior) dari hewan tingkat tinggi hingga manusia. Perbuatan pribadi adalah perbuatan sebagai hasil proses belajar yang dimungkinkan oleh keadaan jasmani, rohani dan sosial. Sedangkan Nyawa adalah daya jasmaniah yang adanya tergantung pada hidup jasmani dan menimbulkan perbuatan badaniah (organic behavior) yaitu perbuatan yang ditimbulkan oleh proses belajar misalnya, insting, refleks, nafsu dan sebagainya (Safari, 2015, p. 5).

Menurut Aristoteles, jiwa disebut sebagai anima yang terbagi dalam dua macam jenis, antaralain:

1.     Anima Vegetativa, yaitu anima yang terdapat pada tumbuh-tumbuhan yang mempunyai kemampuan untuk makan, minum, dan berkembang biak.

2.     Anima Sensitiva, yaitu anima yang terdapat dalam hewan. Anima ini memiliki kemampuan seperti anima vegetativa juga kemampuan untuk berpendah tempat, mempunyai nafsu, dapat mengamati, mengingat dan merasakan.

    Baca Juga: Cara Menghilangkan Jerawat Secara Efektif

Jangan Lupa Langganan (Gratis), Share dan Comment Agar Tidak Ketinggalan Artikel Terbaru Dari Journal Extract. Terimakasih.

DAFTAR PUSTAKA

Dakir. (1993). Dasar-Dasar Psikologi. Pustaka Pelajar: Yogyakarta.

Muhibbinsyah. (2001). Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru PT. Remaja Rosdakarya: Bandung.

Safari, I. (2015). Psikologi Pendidikan. PGSD Penjas Kampus Sumedang: Universitas Pendidikan Indonesia.

Wirawan, S. (2010). Pengantar psikologi umum. J Jakarta: Raja Grafindo Persada

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 PENGERTIAN PENDIDIKAN MENURUT PARA AHLI

PENGERTIAN MATEMATIKA MENURUT 6 PARA AHLI

PERBEDAAN ANTARA JIWA DAN NYAWA

PENGERTIAN SENI DAN PENGELOMPOKAN SENI

TAHAP PEMBELAJARAN MOTORIK

PRINSIP-PRINSIP LATIHAN

JENIS JENIS KEKERASAN ANAK (CHILD ABUSE)

SELF-CONTROL (PENGENDALIAN DIRI)