3 KONSEP TENTANG KURIKULUM

 

(catatan)

3 KONSEP TENTANG KURIKULUM

Undang-undang nomor 20 tahun 2003 mendefinisikan kurikulum adalah “seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk pencapaian tujuan pendidikan” makadari itu kurikulum menjadi patokan atau pusat dalam melaksanakan kegiatan pemebelajaran di sekolah untuk mencapai tujuan pendidikan.

Baca Juga: PRINSIP-PRINSIP PENDIDIK DALAM TEORI BELAJAR HUMANISTIK

Kurikulum secara etimologi berasal dari Bahasa latin Curriculum, yang berarti a running course, specially a chariot race course,dan terdapat juga dalam Bahasa Perancis “Courier” dan artinya “to run” dalam Bahasa Indonesia “berlari”. Untuk menjadi kurikulum yang baik maka terdapat konsep-konsep tentang kurikulum sebagai berikut:

Menurut Sukmadinata dalam Hermino (2014, p. 32) menjelaskan bahwa ada 3 konsep tentang Kurikulum, yaitu kurikulum sebagai subtansi, sebagai sistem dan sebagai bidang studi.

·        Konsep pertama, kurikulum sebagai suatu subtansi dipandang orang sebagai suatu rencana kegiatan belajar, bagi murid-murid disekolah, atau suatu pernangkat tujuan yang ingin dicapai. Suatu kurikulum juga dapat menunjuk kepada suatu dokumen yang berisi rumusan tentang tujuan, bahan ajar, kegiatan belajar-mangajar, jadwal dan evaluasi. Suatu kurikulum juga dapat mencakup lingkup tertentu, suatu sekolah, suatu kabupaten, provinsi ataupun seluruh negara.

    Baca Juga: Teori Belajar Humanistik

·        Konsep Kedua, Kurikulum sebagai suatu sistem, sistem kurikulum merupakan bagian dari sistem persekolahan, sistem pendidikan bahkan sistem masyarakat. Suatu sistem kurikulum mencakup struktur personalia dan prosedur kerja bagaimana cara menyusun kurikulum, melaksanakan, mengevaluasi dan menyempurnakannya.

(proses pembelajaran di sekolah)

·        Konsep Ketiga, Kurikulum sebagai bidang studi, ini merupakan bidang kajian para ahli kurikulum dan ahli pendididkan dan pengajaran. Tujuan kurikulum sebagai bidang studi adalah mengembangkan ilmu tentang kurikulum dan sistem kurikulum. Melalui studi kepustakaan dan berbagai kegiatan penelitian dan percobaan, mereka menemukan hal-hal baru yang dapat memperkaya dan memperkuat bidang studi kurikulum (Hermino, 2014).

    Baca Juga: Jenis-jenis Metode Pembelajaran

Terimaksih Sudah Membaca Artikel Journal Extract Semoga Bermanfaat. Jangan lupa share dan comment. Terimaksih.

DAFTAR PUSTAKA

Hermino, A. (2014). Manajemen Kurikulum Berbasis Karakter. J Bandung: Alfabeta, 32, 74-75.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 PENGERTIAN PENDIDIKAN MENURUT PARA AHLI

PENGERTIAN MATEMATIKA MENURUT 6 PARA AHLI

PERBEDAAN ANTARA JIWA DAN NYAWA

PENGERTIAN SENI DAN PENGELOMPOKAN SENI

PRINSIP-PRINSIP LATIHAN

TAHAP PEMBELAJARAN MOTORIK

JENIS JENIS KEKERASAN ANAK (CHILD ABUSE)

SELF-CONTROL (PENGENDALIAN DIRI)