TRANSFER PEMBELAJARAN DALAM PERKEMBANGAN MOTORIK
(Bermain)
TRANSFER PEMBELAJARAN DALAM PERKEMBANGAN MOTORIK
Transfer of learning in motor development
Transfer of learning menurut Schmidt and Lee (2013, p. 345) mengemukakan Transfer, erat kaitannya dengan
pembelajaran, terlihat ketika berlatih pada satu tugas berkontribusi pada
kemampuan kinerja dalam beberapa tugas lain. Transfer bisa positif atau
negatif, tergantung pada apakah itu meningkatkan atau menurunkan kinerja pada
tugas lain, biasanya dibandingkan dengan kondisi kontrol tanpa latihan. Adapun
menurut Edwards (2010, p. 193) menjelaskan Transfer mengacu pada pengaruh belajar
satu keterampilan pada kinerja dari keterampilan lain.
Baca Juga : Pengertian Motivasi
Transfer belajar sangat
terkait dengan retensi belajar. Dalam kedua kasus, kinerja dinilai baik
selama pembelajaran itu sendiri maupun selama pengujian setelah pembelajaran
selesai, dengan tes sering terjadi setelah penundaan. Dalam kasus retensi
murni, tugas yang sama diperiksa selama pelatihan dan pengujian, sedangkan
dalam kasus transfer tugas yang berbeda diperiksa selama pelatihan dan
pengujian. Untuk penilaian transfer, ketika dua tugas
terkait erat "transfer dekat" dievaluasi, sedangkan ketika mereka
terkait lebih jauh "transfer jauh" dievaluasi. Dengan demikian,
tergantung pada kesamaan antara tugas yang digunakan selama pelatihan dan
pengujian, dapat ada kontinum evaluasi mulai dari retensi murni hingga transfer
jauh (Wohldmann & Healy, 2020).
Baca Juga: Tahap Pembelajaran Motorik
Konsep transfer dekat maupun jauh dalam pembelajaran
telah banyak sekali di bahas dari berbagai literature. Dalam model Near/Far, transfer dekat terjadi
ketika konteks pelatihan dan perilaku terlatih hampir identik dengan konteks
aplikasi dan perilaku aplikasi. Contoh umum yang digunakan adalah mengikat
tali sepatu. Setelah kita belajar mengikat tali sepatu, kemungkinan besar
keterampilan itu akan digeneralisasikan untuk mengikat semua tali sepatu
terlepas dari panjang atau warna atau ketebalan renda, atau desain
sepatu. Transfer dekat melibatkan studi tentang masalah atau tugas dan
kemudian mempraktikkannya ke tingkat otomatisitas yang tinggi (Matthews, 2018).
Menurut Matthews (2018) transfer jauh sebuah konsep yang meadukan solusi
masalah daripada rutinitas, maka secara langsung dapat diterapkan secara
langsung, tugas transfer jauh
melibatkan keterampilan dan pengetahuan yang diterapkan dalam situasi yang
berubah dan penerapan keterampilan dijalankan secara berbeda tergantung pada
situasinya. Dalam transfer Jauh, pelajar menyesuaikan tindakan mereka
berdasarkan penilaian mereka terhadap situasi.
Baca Juga: 3 Konsep Kurikulum
Makada dari itu penting untuk menyadari bahwa perpindahan dekat dan jauh
terjadi pada suatu kontinum dan perpindahan itu lebih dekat atau jauh dari
konteks dan perilaku pelatihan. Penting juga untuk menyadari bahwa orang
sangat bervariasi dalam kemampuan mereka untuk melihat, merasakan, atau
merasakan kesamaan antara situasi masalah yang berbeda.
Adapun menurut Cleary et al. (2012) menjelaskan transfer
pembelajaran tergantung pada seberapa mirip tugas belajar vs transfer, yaitu:
teransfer dekat merupakan teransfer pengetahuan antara konteks yang sama,
sedangkan transfer jauh merupakan transfer pengetahuan antara konteks yang
berbeda.
Terimaksih Sudah Membaca Artikel Journal Extract
Semoga Bermanfaat. Jangan lupa share dan comment. Terimaksih.
DAFTAR PUSTAKA
Cleary,
A. M., Brown, A. S., Sawyer, B. D., Nomi, J. S., Ajoku, A. C., & Ryals, A.
J. (2012). Familiarity from the configuration of objects in 3-dimensional space
and its relation to déjà vu: A virtual reality investigation. Consciousness and Cognition, 2, 969-975.
doi:10.1016/j.concog.2011.12.010
Edwards, W. H. (2010). Motor Learning and Control: From Theory to Practice: Cengage
Learning.
Matthews, P. (2018). Near and far transfer of
learning. trainingjournal.
Schmidt, R., & Lee, T. (2013). Motor Learning and Performance, 5E With Web
Study Guide: From Principles to Application: Human Kinetics.
Wohldmann, E. L., & Healy, A. F.
(2020). Learning and transfer of calorie information. J Applied Cognitive Psychology, 34(6), 1485-1494.
Komentar
Posting Komentar