KETERAMPILAN MOTORIK DAN KOGNITIF

 

KETERAMPILAN MOTORIK DAN KOGNITIF

(motorik jari)

Keterampilan motorik yang dikemukakan oleh Edwards (2010, p. 32) menjelaskan bahwa “Keterampilan motorik adalah keterampilan di mana penentu utama keberhasilan adalah kualitas gerakan. keterampilan motorik berkaitan dengan melakukannya, dan melakukannya dengan benar. Ada kecenderungan untuk memikirkan keterampilan motorik hanya dalam hal keterampilan olahraga atau kegiatan khusus lainnya. Keterampilan motorik meliputi mencuci piring, menggosok gigi, menyalakan lampu, menjabat tangan seseorang, mengenakan pakaian di pagi hari, mandi, duduk dan berdiri, mengemudi ke sekolah, menari kegirangan ketika mendapat nilai “A ” dalam kimia organik, dan naik ke tempat tidur di malam hari (atau untuk tidur siang yang layak setelah tes kimia organik Anda). Maka dapat disimpulkan bahwa keterampilan motorik akan melibatkan gerakan tertentu dari bagian-bagian anggota tubuh seperti otot, saraf, dan otak untuk melakukan tugas tertentu, tugas ini sudah di jelaskan di atas seperti duduk, berdiri berjabat tangan, menggosok gigi dll. Maka tujuan keterampilan motorik untuk mengefektifkan kemampuan melakukan keterampilan pada tingkat keberhasilan seseorang.

Baca Juga: Keterampilan Discreet

Keterampilan kognitif, menurut Edwards (2010, p. 33)keterampilan kognitif sebagai keterampilan di mana keberhasilan dalam mencapai tujuan keterampilan terutama ditentukan oleh pengetahuan dan kemampuan kognitif individu. Contoh keterampilan kognitif termasuk membaca, menulis, memecahkan masalah matematika, melakukan teka-teki silang, menghafal daftar nama, membangun argumen yang beralasan dan persuasif, mendiagnosis cedera seorang atlet, pemrograman komputer, dan memanggil permainan dalam permainan sepak bola. Maka pada intinya keterampilan kognitif merupakan keterampilan inti yang digunakan otak kita untuk melakukan berfikir, membaca, belajar, membaca, mengingat, menalar dan juga memperhatikan. Setiap keterampila kognitif menjadi peran penting untuk memproses informasi baru. Contohnya seperti seorang guru yang mentrasfer ilmu pengetahuan kepada muridnya lalu murid mengambil informasi yang masuk dan memindahkan ke bank pengetahuan pada otak kita, dan pada akhirnya akan digunakan oleh murid setiap hari di sekolah, di tempatkerja, dan dalam kehidupan.

Baca Juga: Tahapan Pembelajaran Motorik

 

Terimaksih Sudah Membaca Artikel Journal Extract Semoga Bermanfaat. Jangan lupa share dan comment. Terimaksih.

 

DAFTAR PUSTAKA

Edwards, W. H. (2010). Motor Learning and Control: From Theory to Practice: Cengage Learning.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 PENGERTIAN PENDIDIKAN MENURUT PARA AHLI

PENGERTIAN MATEMATIKA MENURUT 6 PARA AHLI

PERBEDAAN ANTARA JIWA DAN NYAWA

PENGERTIAN SENI DAN PENGELOMPOKAN SENI

PRINSIP-PRINSIP LATIHAN

TAHAP PEMBELAJARAN MOTORIK

JENIS JENIS KEKERASAN ANAK (CHILD ABUSE)

SELF-CONTROL (PENGENDALIAN DIRI)